Sabtu, 01 September 2007

OPtimize terdekteksi oleh Search engine

Kembali ke masa awal internet, di saat Yahoo! adalah satu-satunya search engine paling popular. Namun kehadiran Google, tidak dapat di sangkal lagi menjadikan Yahoo pilihan kedua, bagi para pencari informasi. Namun begitu, Google bukan satu-satunya search engine dan di perkiraan ada sekitar 20-25% pencarian yang dilakukan melalui Yahoo! Pemain lain yang patut diperhitungkan yakni MSN, yang berarti para profesional SEO jangan hanya berkonsentrasi menaikan rangking pada Google, namun harus juga memperhitungkan search engines lain seperti Yahoo dan MSN.

Mengoptimalkan situs anda agar terindeks pada 3 search engines dan pada saat yang sama bukanlah hal mudah. Ada saat dimana, komunitas SEO berfikir bahwa perhitungan algoritma Yahoo! berseberangan dengan algoritma Google karena halaman-halaman yang mendapat rangking tinggi di Google, belum tentu mendapat rangking tinggi di Yahoo! dan sebaliknya. Usaha untuk mengoptimalkan sebuah situs, agar mendapat rangking baik di kedua search engine tersebut di butuhkan kecermatan dan perhatian.

Meskipun tidak ada keraguan bahwa algoritma dari kedua search engine ini berbeda, karena keduanya secara konstan berganti, tidak satupun dari mereka dipublikasikan oleh penulisnya dan secara detail menginformasikan bagaimana fungsi algoritma di hasilkan melalui spekulasi berdasarkan probe-trial tests untuk keyword khusus, sehingga tidak ada kepastian untuk mengatakan apa perbedaan mereka. Yang perlu di ingat, ialah frekuensi dari perubahan algoritma, sehingga tidak mungkin untuk bereaksi dari tiap perubahan kecil, bahkan jika detail dari sebuah algoritma di kenal luas dan secara resmi. Namun, mengetahui sejumlah dasar perbedaan dari kedua search engine ini, dapat membantu untuk meraih rangking lebih tinggi.

Algoritma Yahoo! berbeda dengan Algoritma Google

Seperti semua search engines, Yahoo! juga melakukan spider pada halaman-halaman Web, mengindexnya kedalam database mereka dan kemudian menampilkannya pada sejumlah operasi matematika untuk memproduksi halaman dengan hasil pencarian. Yahoo! Slurp (Yahoo! spiderbot) adalah crawler spider kedua yang aktif dalam Web.

Yahoo! Slurp tidak berbeda dari bot-bot yang lain dan jika halaman anda melewatkan elemen penting dari SEO mix yang membuatnya tidak terdeteksi oleh spider, maka sulit untuk membedakan algoritma mana yang digunakan, karena anda tidak akan pernah mendapat posisi tertinggi. (anda mungkin bisa menggunakan Webmaster Toolkit, disini anda bisa mengecek apakah halaman-halaman anda dapat di spider atau tidak)

Yahoo! Slurp mungkin lebih aktif dari Google karena ada kalanya Yahoo! lebih banyak mengindeks halaman dibandingkan Google. Perbedaan lain antara Yahoo! dan Google adalah sandbox ( menaruh situs di tempat penantian, sebelum mereka muncul di halaman hasil pencarian). Sandbox milik Google lebih dalam lagi, dalam artian jika anda merubah isi-an situs anda, maka anda akan menunggu antara 1 atau 2 bulan (Yahoo! lebih singkat lagi dan Google lebih lama) hingga perubahan-perubahan muncul dalam hasil pencarian.

Perubahan besar pada algoritma Google (yang disebut sebagai Infrastruktur “BigDaddy” yang sudah diluncurkan pada Maret-April 2006) sulit untuk mengatakan jika taktik SEO yang sama akan ‘pedas’ pada waktu 2 bulan. Perubahan yang seharusnya terjadi adalah menurunnya bobot dari link-link. Jika hal ini terjadi, perbedaan besar antara Yahoo! dan Google akan terhapus karena sekarang ini Google menempatkan pada backlinks sebagai faktor yang lebih penting. Sedangkan Yahoo! lebih mementingkan faktor halaman, seperti kepadatan dari Keyword (keyword density) pada judul, URL, dan heading.

Di antara semua perbedaan antara Yahoo! dan Google, cara keyword pada judul dan pada URL di suguhkan adalah hal penting. Jika anda mempunyai keyword di dua tempat ini, maka anda dapat berharap berada di posisi 10 besar Yahoo! Namun awas! – sebuah judul dan URL tidak bisa tanpa batas dan secara teknis anda tidak dapat menempatkan lebih dari 3 atau 4 keyword. Juga perlu di ingat jika keyword pada judul dan pada URL dalam bentuk dasar atau bukan yang asli – contohnya misalkan anda mencari “dog”, URL yang menggunakan “dogwalk” juga akan tampil pada hasil pencarian Yahoo! namun posisinya di 100 hasil kedua, sedangkan URL dengan “dog” hampir di posisi teratas.

Karena Yahoo! adalah sebuah direktori dan kemudian sebuah mesin pencarian (kemudian Google sebagai saingan), sebuah situs, yang menjadikan keyword sebagai kategori yang resmi terdaftar, memberi kemungkinan untuk sebuah kesempatan baik pada permulaan hasil pencarian. Dengan Google hal ini bukan masalah utama. Namun bagi Yahoo! keyword pada nama-nama file dapat memberikan skor yang baik, sedangkan bagi Google lagi-lagi bukanlah sebuah masalah utama.

Namun perbedaan besar dari kepadatan Keyword. Semakin tinggi kepadatan, semakin tinggi pula posisi di Yahoo! Namun ingat! – sejumlah situs pengkayaan Keyword (keyword rich) pada Yahoo! dapat masku kedalam kategori keyword-stuffing pada Google, maka jika anda sedang berupaya mencetak skor bagus pada Yahoo! (dengan kepadatan Keyword sekitar 7-8%), anda pun beresiko di ban oleh Google!

WebRank Yahoo!

Mengikuti tindakan Google, Yahoo! memperkenalkan sebuah Web toolbar yang mengumpulkan statistic tanpa nama mengenai situs-situs yang di browsing oleh para pengguna, maka cara mengumpulkan nilai (dari 0 sampai 10) mengenai bagaimana populernya sebuah situs. Semakin tinggi nilainya, semakin popular lah situ situ dan semakin bernilai backlinks dari situs tersebut.

Meskipun WebRank dan penempatan dari hasil pencarian tidak secara langsung berhubungan, namun ada ketergantungan diantara mereka – situs dengan WebRank tinggi cenderung berada pada tempat lebih tinggi di banding dengan situs yang berada di posisi WebRank lebih rendah dari 20-30 hasil pencarian untuk sebuah keyword biasanya diatas rata-rata 500.

Praktek nilai dari WebRank sebagai sebuah ukuran sukses biasanya di diskusikan dalam komunitas SEO dan opini umum adalah hal tersebut bukan sebagai matrik paling relefan. Namun begitu, satu keuntungan dari WebRank adalah dia memberitahukan Yahoo! Slurp bahwa ada halaman baru yang muncul, dan mengundangnya untuk men-spider halaman tersebut, jikalau halaman tersebut belum masuk dalam Yahoo! Search index.

Di saat Yahoo! toolbar di luncurkan pada tahun 2004, ia mempunyai icon yang menunjukkan WebRank dari halaman yang sedang anda buka pada browser. Kemudian icon ini di hilangkan namun tetap ada sejumlah tool pada Web yang memungkinkan kita untuk mengecek WebRank pada halaman khusus. Seperti contoh Webrank tool, tool ini memungkinkan kita untuk mengecek WebRank dari sejumlah halaman dalam waktu yang sama.

Sabtu, 28 Juli 2007

TUJUH KEBIASAAN SANG JOMBLO

1.-- Negatif thinking
Misalnya, kalau pas lagi jalan sendiri, lalu ada yang tanya (teman kerja atau teman sekampus lain jurusan), "Koq sendiri?" Langsung deh reaksinya seperti ini: "Sudah tahu sendiri, pakai tanya-tanya. Mentang-mentang gua jomblo. Nyindir, ya." Atau,suatu kali ngelihat ada orang lain yang ngelihatin: "Kenapa sih lihat-lihat?! Anehnya ya, karena gua jomblo. Dasar, tamblo (tampang bloon) lu." Padahal, "Koq sendiri?" itu kan pertanyaan standar orang yang pengen tanya tapi nggak tahu mau tanya apa. Just basa-basi. Nggak ada maksud apa-apa. Malah kalau tanyanya "Koq berdua?" atau "Sama siapa?" jadi aneh bin konyol. Lha, sudah jelas sendiri pakai tanya "Koq berdua?" atau "Sama siapa?" segala. Dan orang yang ngelihatin bisa saja karena rasa-rasanya koq kenal. Atau kagum sama tahi lalat di pipi kita. Dipikirnya, "Hoki bener tuh orang ada tahi lalat di pipinya. Coba kalau tahi kebo atau tahi kucing, kan jelek!" - Jadi, nggak ada kait-mengkait dengan kejombloan kita. Begitulah kalau sudah dikuasai pikiran negatif. Segala sesuatu disikapi secara negatif. Ibarat orang pakai kacamata hitam. Semua yang dilihatnya serba hitam. Lalu bagaimana dong mengatasinya? Tidak ada cara lain, ganti kacamatanya dengan kacamata yang lebih terang. Jangan salahkan obyek yang dilihat.

2.-- Citra diri yang negatif
"Siapalah saya ini. Tampang pas-pasan. Nggak bisa apa-apa pula. Otak belet, lha nilai kuliah saja hampir tidak pernah bergeser dari C. Dapet B tuh untung. A, wah ajaib benar anugerah-Mu deh. Mana ada yang mau sama saya. Seandainya saya jadi orang lain pun, nggak bakalan koq saya mau punya pacar kayak diri saya begini." Padahal gambaran kita tentang diri kita sendiri akan sangat berpengaruh terhadap pikiran, perasaan dan sikap hidup kita. Ibarat makanan bagi tubuh kita, citra diri akan sangat menentukan; apakah kita akan menjadi pribadi yang optimistis, percaya diri, punya semangat hidup. Atau sebaliknya, menjadi pribadi yang pesimistis, rendah diri, loyo alias nggak punya semangat hidup.

3.-- Rumput di halaman rumah tetangga kelihatan lebih hijau
"Duh, enak nian punya pacar kayak die. Kemana-mana ada yang nemenin. Ada yang perhatiin and diperhatiin. Ada shoulder to cry on. Malam minggu nggak cengo sendiri di rumah. Lonely. Bisa ngerasain dag dig dug serrr tiap nunggu doi. Kapan pun dan dimana pun ada yang selalu bisa di-call. Pokoknya asyik deh." Jadi nganggepnya hidup orang lain tuh lebih enak, lebih baik, lebih nikmat, lebih segalanya. Lalu kita berandai-andai; seandainya hidup kita kayak hidup die, dunia kita kayak dunia die. Seolah kita nih baru bahagia kalau kayak die. Kita jadi kurang bersyukur dengan hidup kita sendiri. Padahal, mana ada sih orang yang hidupnya selalu senang. Siapa pun pastilah punya senang dan susahnya sendiri. Punya pacar pun nggak melulu enak koq. Kadang ada sebalnya. Kadang bisa bikin jengkel and stress juga. So, jangan heran kalau yang sudah punya pacar pun bisa mikir begini: "Duh, enak nian ngejomblo. Bebase sebebas burung di udara. Asyike seasyik ikan di laut. Nikmate senikmat udang rebus Mang Engking, Yogyakarta- apalagi sambal terasinya itu loh, uihh uenakke pol deh." (apa coba hubungannya?! hehehe:)

4.-- Berselubung topeng
Nggak jujur dengan diri sendiri. Nggak apa adanya.
Contoh 1 (gaya selebritis: kemayu, dengan sikap bertutur diatur): "Aku emang belum mau pacaran koq. Suer. Masih ingin sendiri." - Yang sebenarnya: aku belum ketemu yang aku mau die mau. Adanya aku mau die nggak mau, die mau akunya nggak mau. Ada yang aku mau die mau, eh die maunya mau nabok sama aku. Padahal apa salahnya bilang, "Aku bukannya nggak kepengen, tapi belum ketemu yang pas." Titik. Kalau bilangnya: belum mau pacaran, masih ingin sendiri - besok atau lusa ternyata ketemu yang cocok. Nah, luh baru nyaho. Malu kan mesti ngejilat ludah kuda (kalau ludah sendiri sudah biasa.
Contoh 2 (gaya politisi: kemaki, dengan sikap bertutur nggak teratur): "Gue naksir die?! Idihh, amit-amit. Sorry ya, dibayar goceng pun nggak bakalan gue ambil!" - Yang sebenarnya: aku sih okelah sama die, tapi dienya cuek banget. Benci deh aku (dengan gaya genit ala Pelawak Tessi). Padahal apa salahnya bilang, "Dienya cuek begitu, mana berani gue." Titik. Kalau bilangnya: amit-amit, dibayar goceng pun gua gak bakalan ambil - dan ternyata die tuh ngesir sama kita, cuma karena die punya "kemaluan" gede (baca: pemalu) jadinya die pasang sikap cuek bebek. Sok cool. Nah, gimana coba kalau begitu?! Masak mau ikut-ikut si selebritis: ngejilat ludah kuda.
So, tanggalkan topeng itu. Apa adanya sajalah. Tapi ya, jangan vulgar, mengobral atau norak. Jujur dengan elegan gitulah.

5.-- Hanyut terbawa perasaan
Nelangsa. Merasa kasihan pada diri sendiri. Seakan dengan ke-jomblo- an itu, dia menjadi orang yang paling malang di dunia. Makan jadi nggak enak (apalagi sayurnya sudah basi, kurang garam pula), tidur nggak nyenyak (AC mati nggak ada listrik, banyak nyamuk lagi). Nyanyinya pun lagu Chrisye: "Di malam yang sesunyi ini aku sendiri, tiada yang menemani...... srot, srot (nyedot ingus). Akhirnya kini kusadari dia telah pergi tinggalkan diriku..... pufz, pufz (buang ingus pakai lengan baju). Nanini nananininani ninaneniii (bagian ini nggak hafal). Reff: Mengapa terjadi pada diriku, aku tak percaya kau telah tiada.... hiks, hiks (terisak). Haruskah ku pergi tinggalkan dunia..... hoahh, hoahh (nangis sejadi-jadinya)."Selanjutnya no comment deh. Bukan apa-apa, saya takut ikut-ikut sedih, ikut-ikut nangis, ikut-ikut sedot ingus. Malah repot. Lagian, orang yang lagi terhanyut oleh aneka rupa perasaan susah dan sedih sebetulnya kan nggak butuh kata-kata; ia lebih butuh empati dan simpati.
Saya cuma mau bilang: "You'll never walk alone, Jomblo (ngutip lagu yang biasa dinyanyiin fans Liverpool). Kan banyak juga yang jomblo hehehe:)."

6.-- Memaksakan kehendak
Cara halus: "Hi, cowok, godain kita dong!" (ekstrim: sambil melotot, satu tangan berkacak pinggang satu tangan lagi menggenggam batu siap ditimpukin). Atau, "Hi, cewek, kita godain ya!" (ekstrim: sambil memiting seorang nenek yang kebetulan lewat, dan menodongkan pistol ke keningnya). Cara kasar: "Apa pun yang terjadi gua harus dapetin doi; biar gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang. Pokoknya harus dan kudu!" (ekstrim: bayar segerombolan preman untuk menculik doi, lalu dengan gaya kungfu Bruce Li datang menyelamatkannya). Atau, "Saya nggak bisa hidup tanpa doi. Sudahlah, saya mau mati saja! Mana tali, mana tali! Saya mau gantung diri!" (ekstrim: "Bunda, hidup ini kejam. Kembalikan saja aku ke dalam rahimmu!" - segede gitu, gimana masukinnya ya?!") Atau, "Marilah kepadaku semua yang letih, lesu dan membutuhkan kehangatan, aku akan memberikan diriku seutuhnya!" (ekstrim: ..... disensor).
Dan kalau berdoa doanya begini: "Tuhan, kalau dia jodoh saya, dekatkanlah. Kalau dia bukan jodoh saya, jodohkanlah. Tapi kalau dia nggak bisa jadi jodoh saya, biarkan dia ngejomblo seumur hidup. Amin." Padahal segala sesuatu yang dipaksakan - apalagi soal jodoh - pasti akan lebih banyak buruknya daripada baiknya. Usaha tentunya nggak salah, punya keinginan mangga silahkan. Tapi iringilah itu dengan penyerahan diri kepada Sang Khalik: "Bukan hendakku yang jadi, melainkan kehendak-Mu!" Dengan berusaha dan berserah, hidup akan terasa lebih ringan. Tuhan tahu apa yang terbaik buat diri kita. Percaya deh.

7.-- Sirik
Orang Manado bilang mangiri. Alias iri dengki. Nggak senang ngelihat orang lain senang. Senangnya ngejelek-jelekin dan ngecil-ngecilin kebaikan orang lain. "Alaaa, dia sih piala bergilir. Lihat aja, bentar lagi juga dia akan pindah ke pelukan cowok laen. Gua sih amit-amit dapetin dia!" "Eh elu tahu nggak, dia itu kanbekas pacarnya teman sodara teman gue. Nah, kata teman gue, temen gue dari sodaranya, sodaranya dari temennya yang mantan dia itu, dia pernah terlibat narkoba tuh. Pernah digerebek polisi segala. Ortunya sampai jual rumahnya untuk bebasin dia dari penjara."
Padahal ke-sirik-an hanya akan membuat kita makin buruk di mata orang lain. Dan pasti di mata Tuhan juga. Nggak ada faedahnya.